Gabungan Tim SAR dan Relawan Hentikan Pencarian Balita yang Hanyut pada Hari Ke-7.


SABURAINEWS | Bandar Lampung(15/1), Setelah berupaya maksimal selama tujuh hari berturut-turut akhirnya Gabungan Tim SAR dan Relawan Kebencanaan memutuskan untuk menghentikan pencarian Balita yang hanyut terbawa arus deras aliran siring depan rumah akibat hujan deras yang mengguyur kota Bandar Lampung akhir-akhir ini. 

Gabungan Tim SAR dan Relawan yang melakukan misi pencarian selama ini terdiri dari BASARNAS Lampung, dan Instansi serta tim relawan bencana di Kota Bandar Lampung seperti : Senkom Rescue, BPBD, Damkar, Koramil Labuhan Ratu, Polsek Kedaton, PMI, FRRL, IEA, PonPes Annas Bin Malik, Relawan Rumah Zakat, dan turut serta dari keluarga korban bersama masyarakat setempat.

Korban hanyut adalah Balita bernama M.Nadif Arthanabil yang berusia 2,5 thn. Peristiwa terjadi pada hari Senin (8/1/2024) sekira jam 15.30 WIB di depan rumah nya , Perumahan Griya Kencana Rajabasa Bandar Lampung.  


Kasi Ops dan Siaga Basarnas Lampung, Didit Permana mengatakan pada pencarian hari ke-7, Minggu pagi (14/1/2024) Tim SAR Gabungan melaksanakan Briefing dan membagi menjadi dua SRU untuk melakukan pencarian. 

Didit menambahkan, dari hasil pencarian dan penyisiran sampai titik di Bendungan Pal Putih Natar, Aliran air sungai jln Militer Hajimena hingga Aliran Sungai PTPN 7 Natar hasilnya Nihil atau korban belum ditemukan.
 
Selanjutnya seluruh SRU kembali ke Posko dan melaksanakan evaluasi serta berkoordinasi dengan pihak keluarga korban. 

Hasil dari Musyawarah dengan keluarga korban dan unsur terkait bahwa upaya pencarian yang telah berjalan selama 7 hari disepakati untuk dihentikan.

Penghentian pencarian mengacu pada prosedur pelaksana Operasi SAR. Lalu kemudian Operasi SAR dinyatakan ditutup pada hari Minggu,14 Januari 2024 , tepat pukul 14.30 WIB.
Previous Post Next Post