SABURAINEWS | Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada 9 Februari merupakan tanggal pembentukan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada 1946 kali ini bertepatan dengan masa penyelenggaraan Pemilu 2024 yang akan digelar pada tanggal 14 Februari mendatang.
Tema yang diusung pada Hari Pers Nasional ke 78 kali ini adalah "Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa" . Konteks Tema ini sesuai dengan momentum pesta demokrasi yang akan dilaksanakan tanggal 14 Februari mendatang.
Terkait tema peringatan Hari Pers Nasional tahun ini Ketua Senkom Mitra Polri Kota Bandar Lampung Gunawan Kesuma Yudha mengatakan bahwa peran Pers memiliki andil besar dalam perjalanan sejarah bangsa ini sejak meraih kemerdekaan ,hingga masa reformasi.
Kali ini Pers Nasional kembali mendapat tugas besar pada Pemilu 2024 untuk mengawal dan menjaga nilai-nilai demokrasi guna menghasilkan kepemimpinan nasional dengan cara bermartabat, dalam bingkai persatuan dan kesatuan.
"Selaras dengan amanat konstitusi dalam Undang- Undang Nomor 40 tahun 1999 Tentang Pers, bahwa Pers sebagi pilar keempat demokrasi adalah berperan dalam menegakkan nilai-nilai demokrasi, mewujudkan supremasi hukum , hak asasi manusia ,dan menghormati kebhinekaan (perbedaan), termasuk perbedaan pandangan politik dan sikap politik di publik tidak menjadi komoditas utama dalam pemberitaan sehingga berpotensi memicu terjadinya konflik dan perpecahan", pesan gunawan.
Ketua Senkom Mitra Polri Kota Bandar Lampung Gunawan Kesuma Yudha yang juga tercatat sebagai anggota keluarga besar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung siap bersinergi dengan rekan-rekan Pers dalam mewujudkan kan situasi Pemilu yang kondusif dan damai sebagaimana yang sudah berjalan selama ini di Kota Bandar Lampung.
"Senkom Mitra Polri sebagai organisasi turut dilibatkan dalam tugas bantuan pengamanan pada penyelenggaraan Pemilu 2024 tahun ini, kami siap bekerjasama dengan rekan-rekan Pers khususnya di Kota Bandarlampung dalam pengamanan Pemilu, karena selama ini juga sinergisitas sudah berjalan, mengingat beberapa anggota Senkom Mitra Polri ada yang berprofesi sebagai jurnalis", ungkap Ketua Senkom Kota Bandar Lampung.
Gunawan pun meminta kepada jajaran anggota Senkom dan rekan Pers agar sama-sama memantau bentuk-bentuk potensi pelanggaran yang dapat terjadi dalam penyelenggaraan Pemilu.
Potensi pelanggaran itu antara lain seperti kampanye di luar jadwal pemilu, memberikan keterangan palsu laporan dana kampanye, pemasangan alat peraga kampanye tak sesuai ketentuan, penggunaan fasilitas atau anggaran pemerintah untuk kampanye, memalsukan data pemilih, menggagalkan pemungutan suara, memberikan suara lebih dari satu kali, memaksa seseorang memberikan suara, politik uang, memanipulasi hasil pemungutan suara, hingga keberpihakan aparatur negara terhadap peserta pemilu.
"Jayalah Pers Indonesia, teruslah kedepankan demokrasi dan keadilan. Selamat Hari Pers Nasional", pungkas Gunawan.