Doc. LDII Rajabasa |
SSN|Rajabasa (09/10) - PC LDII Kecamatan Rajabasa mengadakan pengajian untuk jamaah usia produktif, yang dihadiri oleh lebih dari 200 peserta berusia 15-60 tahun, di Masjid Baitusshodiq, Rajabasa Jaya, Bandar Lampung pada Selasa (08/10).
Ketua PC LDII Rajabasa, Tubagus E. Nurdiansyah, menjelaskan bahwa pengajian khusus untuk usia produktif ini dilaksanakan secara rutin minimal dua kali dalam sepekan. "Kali ini ada yang istimewa karena kami menggabungkannya dengan edukasi latihan fisik yang sesuai dengan usia peserta, serta menghadirkan narasumber yang kompeten," katanya.
Doc. LDII Rajabasa |
Tubagus juga menambahkan bahwa lebih dari 80% remaja dan 27% orang dewasa tidak memenuhi tingkat aktivitas fisik yang dianjurkan. "Ini berdasarkan data survei WHO 2022. Akibatnya, kualitas hidup mereka menurun, padahal masih tergolong usia produktif. Dampak jangka panjangnya dapat menjadi beban finansial bagi keluarga, masyarakat, dan layanan kesehatan. Kami tidak ingin warga LDII di usia produktif mengalami gangguan kesehatan akibat kurangnya aktivitas fisik," tegasnya.
Pengajian dibuka oleh Ketua Takmir, H. Choirul Shaleh, dan diisi oleh pemateri kompeten di bidang kesehatan, dr. H. Bambang E. Subekti, Sp.An.(K). Dalam pemaparannya, dr. Bambang menyampaikan pentingnya memahami konsep aktivitas fisik, latihan fisik, dan kebugaran.
Ia juga mengajak peserta untuk memenuhi standar minimal aktivitas fisik harian yang disesuaikan dengan usia. "Bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun, latihan fisik tidak boleh dilakukan dengan ritme yang terlalu cepat atau durasi yang terlalu lama," tambahnya. Ia menekankan pentingnya memperhatikan prinsip BBTT dalam latihan fisik, yaitu Baik, Benar, Teratur, dan Terukur.