LDII ikuti Benchmarking bersama FKUB di Sheikhul Islam Office Thailand

Doc. FKUB Provinsi Lampung

SSN | Lampung - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung yang dipimpin langsung Ketua FKUB, H. Muhammad Bahruddin, melaksanakan benchmarking di Sheikhul Islam Office of Thailand,  yang diterima advisor Asst. Dr. Witsarut Murad Lohwitee, di kantornya pada Selasa (3/12/2024). 

Turut serta dalam rombongan lengkap utusan dari berbagai majelis agama; MUI, PHDI, PGIW, Keuskupan, Walubi dan pengurus FKUB.

Sekretaris DPW LDII Heri Sensustadi sebagai wakil bendahara FKUB ikut serta dalam kunjungan tersebut, sekaligus  memperkuat wawasan dan harmoni dalam menjaga kerukunan umat beragama, dengan semangat keberagaman.

Doc. FKUB Provinsi Lampung

Asst. Dr. Witsarut Murad Lohwitee mengapresiasi kunjungan rombongan FKUB Lampung dan memberikan penjelasan tentang peran penting Sheikhul Islam Office. Ia mengatakan "We are tasked with advising the Royal Thai Government on Islamic religious affairs as well as issuing the halal logo which is an important reference for the Thai Muslim community (artinya : Kami bertugas memberikan nasihat kepada Pemerintahan Kerajaan Thailand terkait urusan keagamaan Islam serta menerbitkan logo halal yang menjadi acuan penting bagi masyarakat Muslim Thailand)", jelasnya.

Witsarut Murad, yang juga Director Islamic Studies and Arabic Language Department Faculty of Liberal Art of Rangsit University Muang-Ake Paholyothin Rd., Pathumthani 12000 Thailand tersebut menjelaskan (dalam bahasa Inggris) yang artinya bahwa Thailand saat ini memiliki penduduk sekitar 71,6 juta jiwa. Sebagian besar penduduknya memeluk agama Buddha (sekitar 93-94% atau sekitar 66 juta orang). Selain itu, agama Islam menjadi agama terbesar kedua di Thailand, dengan jumlah penganut sekitar 5-6% dari populasi, yaitu antara 3,5 hingga 4 juta jiwa. Umat Muslim di Thailand sebagian besar tinggal di wilayah selatan, seperti provinsi Yala, Pattani, dan Narathiwat, yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Wilayah ini memiliki sejarah dan budaya yang berbeda dari wilayah lain di Thailand karena pengaruh Islam yang lebih kuat.

Lebih lanjut Prof. Murad menjelaskan bahwa mayoritas penganut Buddha di Thailand mengikuti tradisi Theravada, yang merupakan bentuk Buddhisme yang mendalam berakar pada budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat. Sementara itu, komunitas Muslim di Thailand sebagian besar mengikuti tradisi Sunni dan aktif dalam menjaga identitas keagamaan mereka meskipun menjadi kelompok minoritas. Informasi ini menunjukkan bagaimana keberagaman agama di Thailand dipertahankan dalam konteks budaya yang unik.

Sementara Ketua FKUB Lampung,  H. Muhammad Bahruddin,  menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk belajar dari pengalaman Thailand dalam merawat keberagaman, juga tentang Peran FKUB sebagai wadah berkumpulnya Tokoh lintas agama untuk menjaga persatuan dan keharmonisan dalam keberagaman (Unity and Harmony in Diversity). Ia juga menjelaskan elemen-elemen organisasi/lembaga agama yang tergabung dalam FKUB yaitu Majelis Ulama Indonesia (MU), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Keuskupan, Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI).

Pengurus FKUB yang turut serta Pengurus harian; Dr. Wayan Mustika, Ketut Pasek,MBA, Prof. Dr. H. Idrus Ruslan, M.Ag juga Warek III UIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. H. Afif Anshori, M.Ag., dan Drs. H. Mansur Hidayat, M.Sos.I, kanwil Kemenag diwakili oleh Hj. Alifa, M. Kom (Kabid KUB).

Kunjungan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan plakat FKUB kepada Asst. Dr. Witsarut Murad Lohwitee sebagai simbol persahabatan dan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan.

Previous Post Next Post